Hati-hati, Waspada Barang di Bagasi Pesawat
Ketika bepergian membawa barang yang banyak lebih dari 3 tas biasanya kita sudah tidak bisa membawa masuk ke dalam pesawat dan disimpan di tempat barang di atas tempat duduk. Bahkan jika kita hanya membawa 2 tas tapi salah satunya koper besar pun pasti kita akan memilih untuk membawa koper tsb di bagasi pesawat dan tas kecilnya di bawa bersama kita.
Apa yang perlu diwaspadai?
Gambar pesawat hanya ilustrasi, tidak ada hubungannya dengan kasus masalah
Mereka yang membawa Koper di bagasi ternyata banyak yang mengalami kerugian, mulai dari kondisi koper yang acak-acakan, sampai hilangnya barang di dalam koper. Sudah banyak cerita dari korban tentang pencurian yang dilakukan oleh oknum di bandara dan ini terjadi bukan hanya di Jakarta melainkan di kota besar lainnya.
Ada satu cerita dari dosen mata kuliah bisnis saya. Beliau memilih bagasi untuk membawa kopernya dan di dalam koper tsb beliau menyimpan Apple iPhone (sedangkan yang dipakai BB). Ketika sampai di bandara tujuan, iPhone tsb sudah tidak ada di dalam koper. Setelah dilacak dengan salah satu aplikasi pelacak yang sudah diinstal di iPhone tsb, diketahui lokasinya masih di sekitar bandara.
Dari Detikcom pun menyarankan untuk ‘Tidak membawa barang berharga di bagasi’. Sejumlah pengaduan yang dilakukan penumpang ke maskapai dan bandara tak ada respon, jadi cara yang paling aman memang tidak meletakkan satupun barang berharga di koper yang dibawa di bagasi.
Motif perusakan koper dan pencurian barang berharga di koper bisa beragam, mulai dari membuka koper seperti biasanya dan mengacak-acak untuk mendapatkan barang berharga, sampai membuka dengan paksa dengan pisau atau silet bagian koper dan melemnya kembali.
Saya tidak tau betul bagaimana sistem pengamanan dari mulai barang masuk sampai keluar, tapi saya menebak bahwa ada alat pemindai untuk melihat isi koper, dan barang berharga seperti laptop atau handphone akan sangat mudah dilihat. Dengan itulah para oknum memilih koper mana yang dirogoh dalamnya.
Cara lainnya untuk mencegah adalah dengan menali koper dengan bahan khusus tali koper. Biasanya di beberapa bandara ada perusahaan swasta yang menjual jasa mengamankan koper sekaligus asuransi. Biayanya 10 rb per koper. Sayangnya, lem untuk melekatkan ujung tali tsb tidak terlalu permanen, bisa dipotong dengan pisau dan dilem lagi.
Jadi, cara terbaik adalah dengan “TIDAK MENARUH BARANG BERHARGA DI KOPER YANG DIBAWA PESAWAT DI BAGASI”.
