Menghabiskan Uang untuk Pengalaman? Membeli Barang juga bisa termasuk?

Spend your money on experiences, not on things! They said. 

Tapi merasakan suatu benda juga bisa merupakan sebuah experience.

Misal, experiencing a Subaru BRZ on track. Atau merasakan lembutnya kain sutra.

Ya kira-kira begitu…

Jadi apa yang mereka maksud dengan; spend money on experiences?

Ya tentu kita bisa menebak, yang dimaksud antara lain misal jalan-jalan, menjelajahi tempat baru, merasakan serunya offroad, dsb… Pokoknya yang bersifat aktivitas atau event.

Dari catatan singkat saya; berikut pengalaman yang bisa dirasakan;

  • Makanan & minuman
  • Tempat- tempat
  • Orang-orang
  • Benda-benda
  • Pakaian
  • Some actions
  • Hobi & Passion
  • Kelas kursus
  • Pelatihan khusus
  • Jalanan
  • Acara-acara dan event
  • Tunggangan
  • Playing Sports

Ada yang mau nambahin?

Lalu apa bedanya menghabiskan waktu untuk membeli barang, dengan menghabiskan uang untuk menikmati barang?

Bedanya ada di tujuan dan penggunaan ya menurut saya.

Misal, seseorang belanja banyak baju cuma karena dia pengen punya banyak baju, padahal gak benar-benar butuh dan gak ada antusiasme sama sekali memakainya.

Beda dengan orang yang misalnya beli sweater baru, lalu dia pakai ketika dingin hujan, dia rasakan betul bagaimana sweater ini begitu lembut dan memberi kehangatan badan.

Ada orang beli iPhone hanya karena dia taunya orang-orang bilang; HP yang bagus itu iPhone, HP yang bergengsi itu iPhone.

Beda dengan orang yang beli iPhone karena dia dengar orang-orang bilang iPhone bisa rekam video bagus banget warnanya, lalu dia beli karena memang dia suka rekam video.

Ada perbedaan di situ, yang mungkin tipis, tapi menurut saya menjadi pembeda signifikan antara orang yang menghamburkan uang untuk benda, VS orang yang menghabiskan uang untuk pengalaman dengan membeli suatu benda.

Jadi, saya baru menyadari bahwa Pengalaman itu tidak mesti selain benda, tapi bisa juga menikmati benda.

Tentu, yang lebih bagus adalah pengalaman yang berguna untuk pengembangan diri, misalnya traveling, ikut pelatihan seru, olahraga eksotis, dsb…

Tapi, gak salah-salah amat kalau kita membeli barang karena alasan kita memang benar-benar akan menikmati benda tsb karena kegunaannya, bukan karena alasan bahwa kita ingin memilikinya.. saja.

Pengalaman yang bersifat aktivitas akan memberikan kenangan yang jauh lebih berharga dibanding memiliki benda-benda. Itu jelas…

Tapi anda membeli sebuah Jimny lalu membawanya setiap Minggu ke jalur offroad juga bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan berkesan. ASALKAN… fokusnya adalah di aktivitasnya, bukan bendanya.

Gimana, setuju?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

[+] Kaskus Emoticons