Blog Muha udah “jadi.” Akhirnya menuntut saya agar lebih sering update artikel. Dan biar gak sepi-sepi amat, kali ini izinkan saya iseng-iseng bikin WishList untuk daftar isi tas saya.
Menghayal judulnya. Entah ada gunanya atau gak sih ngayal, tapi satu manfaat yang pasti adalah; blog ini ada update-an artikel baru. So, here it is…
Uang tak terbatas; saya cukup mengisi tas saya dengan barang-barang “techy” ini.
DEVICES:
- MacBook Pro 13 Inch TouchBar : Hingga saat ini; MacBook Pro masih saya anggap sebagai All Around Best Laptop. Bukan yang terbaik di sisi specs, atau di sisi durability, dan sisi lainnya; tapi… it… just… has no rival!
- Galaxy Note 10+ : Yang bakal meluncur 7 August 2019 nih. Best Android phone karena sama seperti MacBook; hampir gak punya rival juga. Kok bukan iPhone? Gak suka.
- Xiaomi Mi9 : Uhm… mungkin bisa jadi secondary phone atau dijadiin WiFi tethering buat laptop. Dengan performa lebih baik dari Galaxy Note; harganya kurang dari setengahnya saja.
- iPad Pro w/ Apple Pencil : Iseng aja barangkali mau buka IG pakai layar lebar. Atau belajar corat-coret melukis dengan Pencil 2 juta. Atau yang asik, main game atau nonton video?
- Shanling M5s : Why? Karena… Why not? Saya suka desainnya, saya suka harga mahalnya 😀 Walaupun di real-nya mungkin saya bakal pilih yang harga 300 ribuan saja; Ruizu X05.
Coba kita jumlahkan dulu nilainya; 25 + 15 + 5 + 15 + 5 = 65 jt. Setara dengan satu motor CBR250RR.
ACCESSORIES:
- Xiaomi PowerBank 20.000 mAh : Camping 3 hari tanpa aliran listrik PLN sepertinya akan aman tentram dengan ngebawa baterai 20k mAh. Kalau kurang ya bawa dua biji. Lihat juga; Nyobain Xiaomi Power Bank 10.000 mAh.
- JBL Go : Kecil, mungil, murah, tapi suaranya gak bikin lambe jadi nyinyir.
- Audio Technica ATH-SR5BT : Sebenernya saya ngidam ATH-M50xBT, tapi kayaknya kegedean dan lebih cocok buat monitoring. SR5BT lebih pas buat travel.
Coba kita jumlahkan nilainya; 0.4 + 0.3 + 1.8 = 2.5 jt aja.
Wah.. udah berapa nih bobotnya?
1.4 + 0.2 + 0.2 + 0.5 + 0.2 + 0.4 + 0.2 + 0.2 = 3.3 Kg.. Amaaan. Next,
CAMERA:
- Sony A7 III : Overall best choice untuk video dan low light photography. I am in!!
- GoPro Hero 8 Black : Belum diluncurin sih. Sepertinya bakal pakai layar depan macam DJI Osmo Action.
- DJI Osmo Action : Sepertinya satu Action Cam itu tak cukup.
- Yi 4K+ : Kalau takut dijambret, pakai Yi 4K+ aja dulu. Atau dipakai buat tambahan angle lainnya.
- Manfrotto Tripod : Ya yang biasa aja lah..
- Gorilla Pod : Ya yang agak mendingan lah..
- DJI Spark : Ya buat iseng-iseng lah..
- Zhiyun Smooth 4 : Ya buat keren-kerenan lah.
Duh berat gak nih semuanya: Katakanlah… 0.5 + 0.2 + 0.2 + 0.2 + 1 + 0.3 + 0.3 + 0.5 = 3.2 Kg..
So.. 3.2 + 3.3 Kg = 6.5 Kg.
Edun, ini mau traveling apa jualan gadget dan aksesoris keliling cuy?
Belum lagi ngitung adapter dan printilan lainnya.. Anggaplah 7.5 Kg.
Ya masih aman sih bobot segitu gak terlalu bikin pegel punggung. Tapi ya kira-kira dong.
Alright alright.. Kita anggap TECH BAG di atas adalah dalam agenda pulang kampung. Atau pindah kost. Atau pindah hunian.
Saya pernah nimbang tas mudik saya ternyata mencapai 12 Kg lebih padahal mudik deket. Jadi, sebenernya 7.5 Kg gak berat-berat amat sih.
Cuma ya gak harus juga semua device dan aksesoris dibawa setiap jalan keluar lah.
Paling enak itu; As SIMPLE as possible. Living the minimalist lifestyle.
Kecuali, kalau ada agenda photo-video hunting, ya printilan kamera harus dibawa doong.
Ah, ngayal doang kok dibahas segala!!!
Tapi kalau blog ini tambah besar, dapet uang dari adsense, dari paid review, sponsor, direct advertiser, ya…. ngayal di atas mah keciil daaaah. Aamiinin aja ngapa! See yaaa.