Sejak lulus Sekolah Dasar, saya baru dua kali beli Power Bank. Dan dua kali ini termasuk yang baru kemarin, beli Xiaomi original power bank kapasitas 10 ribu mAh.
Beli yang pertama kali itu udah lama, kira2 tahun 2015 kali ya. Beli merk Samsung, tapi ternyata abal-abal alias palsu. Atau KW, atau apalah apalah… Harganya 150 ribuan waktu itu.
Walaupun dulu udah ada firasat yang saya beli palsu, tapi saya gak nyangka aja kapasitasnya sekecil itu dibanding labelnya. Meskipun begitu, power bank tsb udah pernah berjasa SATU KALI buat saya, dan 1 kali juga buat kakak saya.
Berbeda dibanding beli pertama kali, beli yang kedua ini tentu saya pertimbangkan dulu.
Dan, apa lagi merk yang paling MEMUKAU kalau bukan XIAOMI ya kan ya ;D
Saya melupakan merk lainnya kalau udah ada Xiaomi. Karena, harganya tergolong murah namun kualitasnya ManTULL…
Sebenarnya ada satu lagi Power Bank murah dan bagus, adalah dari Asus. Tapi saya gak liat unitnya ada yang jual, jadi males juga nyarinya. #mendingXiaomi deh.
Saya pesan yang warna hitam, tapi yang dateng warna biru, keunguan. Cakep… berbahan metal, finishing matte.
Harga Power Bank Xiaomi 10.000 mAh yang saya beli ini 200 ribu kurang dikit rupiah.
Sedangkan kalau kalian nyari di penjual online, itu gak sedikit yang menjual harga 100 ribuan gitu. Dengan embel2 OEM.
Menurut saya loh ya, bukan bermaksud apa-apa… Jangan beli yang itu. Apalagi testimoni yang beli juga banyak yang negatifnya.. Kecewa katanya..
Jadi, mending tambahin lagi.. Beli Power Bank Xiaomi yang ASLI. Original.
Ini produk yang saya dapet asli imported dari China sepertinya. Panduannya bahasa Mandarin.. Hampir semua tulisannya juga bahasa Chinese.
Di dalam paket penjualan, hanya ada Power Bank Xiaomi 10 ribu mAh, plus Kabel microUSB sepanjang 30 Cm.
Pas ditekan tombolnya, berkedip satu indikator LED-nya. Menandakan masih ada sedikit isi baterai. (Atau mungkin diisi dulu ama yang jual, karena segel udah kebuka)
Lalu saya coba colokkan ke HP, berfungsi semua dua port USB-nya.
No problem.
Untuk lampu indikator, ada 4 buah. Satu buahnya itu 25%. Jadi kalau hidup 1, artinya ada 0-25% isi, kalau 3 lampu berkedip, berarti ada 50-75%.
Tak perlu tekan tombol, jika kita sambungkan Power Bank Xiaomi ini ke HP atau gadget, itu bisa langsung ngecharge, AutoHidup. Dan AutoMATI juga kalau gak dipakai beberapa menit.
Sedangkan untuk waktu charging atau ngecas Power Bank ini, butuh minimal 6 jam jika ngisi dari 0 sampai penuh, dan pakai Adapter Output 2A. Kalau pakai adapter lebih kecil outputnya, tentu lebih lama.
Overall… Power Bank ini menurut Muha Blog sih worth it banget buat dibeli.
Meskipun smartphone sekarang udah irit2 banget dan gede kapasitas baterainya, tetep aja, ketika ada agenda keluar, atau ada acara yang bakal susah dapetin sumber listrik, Power Bank masih jadi barang yang WAJIB dibawa kalau kalian gak bisa pisah dari HP.
Saya baru nyobain ngecharge HP sambil aktifin kamera, works like it should.. enough for me..
Oh iya, kapasitas baterai Power Bank 10.000 mAh itu realnya pasti lebih rendah dari itu. Dan punya Xiaomi yang original ini, ditulis 6500 mAh untuk minimal real capacity.
Kalau ponsel yang dipakai kapasitas 3000 mAh misalnya, maka bisa ngecharge 2x.
Kalau nanti dibutuhkan, saya ada rencana beli Xiaomi Power Bank original yang 20.000 mAh, harganya gak sampai 400 ribu kalau bukan yang pakai port USB type-C. Tapi bobotnya agak berat meskipun tak sampai 400 gram, tapi tetep aja lumayan berat cuy 
Oke, sekian cerita ringan tentang nyobain Power Bank 10.000 mAh Original dari Xiaomi.
