10 Contoh Kegiatan Positif untuk mengisi waktu luang
Saat ini kalau kita bosan, atau sedang menunda mengerjakan tugas, kebanyakan dari kita akan buka sosmed, entah itu Instagram, Tiktok, Twitter, atau buka YouTube. Facebook lupa kesebut.
Memang ada positifnya kadang2, tapi dari pengalaman saya, membuka sosmed bikin keterusan dan lupa waktu. Macam-macam yang ditonton, bahkan sampai puluhan bahkan ratusan video pendek.
Apalagi kalau udah nemu konten yang “menarik” biasanya tambah lupa waktu.
Saya sering banget begitu dan pastinya menyesal, tapi tetep aja dilakuin lagi berulang-ulang.
Padahal dulu saya punya hobi-hobi yang positif banget. Ah, sampai di umur segini ternyata saya harus belajar lagi untuk membiasakan diri melakukan hal positif.
Yes, internet bener-bener bikin kita punya kebiasaan buruk walaupun banyak bagusnya juga.
Saya berkali-kali bilang ke diri sendiri, saya mau pakai internet cuma buat nyari uang. Bukan untuk hiburan, tapi tentu itu tak mungkin.
Karena saya nonton MotoGP atau F1 juga di internet.
AHA!! Gimana kalau saya berlangganan semua tayangan yang harus saya tonton ya, sehingga saya bisa menyaring lagi penggunaan internet?!
Tapi sementara ini, saya ingin melisting beberapa aktivitas yang sebagian besar cukup positif, ini berasal dari GPT ya, jadi belum ada aktivitas seperti mengaji atau mengikuti kajian. Ya kita simak dulu!
1. Membaca buku
Saya sangat hobi baca buku, dulu. Saya rela uang jajan saya berkurang banyak demi bisa beli buku. Bahkan saya gak ikut study tour waktu SMP, padahal duitnya udah dikasih, saya malah beli Buku. Ini gak baik ya jangan ditiru. Ya walaupun saya izin sih.
Tapi sejak saya lebih sibuk di internet, hobi ini perlahan luntur.
Yes saya masih baca banyak artikel di internet. Tapi tetep aja itu berbeda dengan buku. Buku itu ditulis dengan dipikirkan dulu, jadi isinya “daging” semua. Sedangkan artikel di internet itu ditulis kadang dengan basa-basi yang terlalu lama. Ya termasuk artikel ini.
Buku juga berbeda dengan eBook. Entahlah, saya sudah download banyak sekali ebook tapi saya selalu malas untuk membacanya.
Beda banget memang. Yang terasa termotivasi itu ya kalau megang buku printed, yang dapet beli. Itu berasa banget. Dan harus dibaca, karena eman kalau gak dibaca.
Buku yang dibaca bisa saja bergenre sesuai yang kita suka, atau yang meningkatkan wawasan di bidang usaha yang kita jalani, misalnya. Atau bisa juga buku fiksi untuk membebaskan imajinasi kita saat membacanya.
2. Menulis
Kita bisa menulis apapun termasuk jurnal pribadi, cerita pengalaman, pusisi, atau yang lebih serius, misal membagikan pengetahuan dan wawasan kita kepada pembaca.
Menulis bisa mengasah kreativitas kita, juga bisa justru mengajari diri sendiri dengan cara berbagi ke orang lain.
Saya suka nulis dari SD, dulu saya nulisnya ya di buku diary. Cerita tentang pengalaman atau aktivitas menarik yang sudah saya alami.
Sekarang, saya nulis ya di blog. Ini sudah saya lakukan sejak 2008, walaupun serius bangetnya di 2010.
Sempat bosan dan hilang rasa, tapi lalu nampaknya balik lagi.
3. Berolahraga
Jogging di Minggu pagi tu asyik banget sebenernya. Atau bersepeda, berenang, atau lainnya. Yang lebih asyik lagi; permainan olahraga, macam bulutangkis, voli, sepak bola, dll.
Menurut saya, olahraga itu lebih berasanya di mental, sedangkan fisiknya juga otomatis lebih sehat.
Cuma, kadang situasi dan kondisinya kurang mendukung kita untuk bisa berolahraga. Sayang sekali.
Bahkan sekarang juga saya gak tau kalau mau jogging pagi tu ke jalan mana. Sedih.
4. Melakukan hobi
Hobi tu luas banget ya. Selain yang sudah disebut di atas yang juga bisa menjadi hobi; kita bisa lakuin hobi kita yang lain.
Misal hobi memasak, membuat kue, berkebun, merawat tanaman hias, memainkan alat musik, melukis, menjahit, dsb.
Hobi saya apa ya?! Hmm..
5. Menjelajah Alam
Ini saya suka banget sih. Tapi kalau lagi pusing dengan suatu urusan, itu ya boro-boro kiyeng untuk jalan-jalan menikmati alam.
Kita bisa saja ke taman kota, atau ke daerah pegunungan, atau daerah pantai, tergantung sukanya ke mana.
Keindahan alam bisa bikin kita mendapatkan ketenangan, juga rasa segar secara mental, sehingga kita seperti di-restart untuk hari besok untuk melakukan kesibukan.
6. Belajar hal baru
Mempelajari kemampuan baru yang menarik minat kita, bisa banget menjadi aktivitas positif.
Banyak contohnya, misal mempelajari bahasa asing, belajar menanam, belajar membuat furnitur rumah, belajar alat musik, belajar menggambar, belajar membuat blog, dan lainnya.
Kita juga bisa ambil kursus atau mengikuti seminar atau pelatihan baik yang gratis ataupun berbayar.
7. Melakukan Kegiatan Sosial
Kita bisa gabung ke organisasi yang punya agenda kegiatan sosial yang bermanfaat dan satu tujuan dengan kita.
Misal ikut organisasi pecinta alam dengan kegiatan menanam pohon atau bersih-bersih sampah. Bisa ikut organisasi yang suka membuat agenda bakti sosial, dsb.
Atau kita lakukan sendiri saja, bantu orang di sekitar kita.
8. Menghabiskan waktu dengan orang tersayang
Kita bisa mengunjungi keluarga, teman, saudara, atau bisa juga jalan-jalan bersama ke suatu tempat. Atau sekedar nongkrong santai ngopi atau ngeteh.
Bisa juga dengan ikut berkumpul dengan pertemuan rutin keluarga.
9. Menonton film berkualitas
Selain menikmati musik berkualitas, kita juga bisa menggunakan waktu luang kita untuk menonton film yang baik dan berkualitas.
Tentu kita perlu research kecil-kecilan dulu mencari film apa yang layak ditonton ya. Setiap orang juga biasanya punya preferensi masing-masing.
Menonton film ini tapi ada dampak yang negatif kalau kita gak bisa menahan diri ya. Misal menonton film yang tidak bagus, atau terlalu ketagihan nonton terlalu lama.
10. Ngaji atau mengikuti kegiatan keagamaan
Ya, mau agama apapun, kita bisa menghabiskan waktu untuk urusan agama.
Yang Muslim, kita bisa menghadiri pengajian, atau kajian rutin. Bisa juga dengan mengikuti kegiatan Islami, misal berziarah, dsb.
Nah, bagi yang punya banyak waktu luang, kalian bisa lakukan semua aktivitas di atas dengan dijadwalkan.
Misal, hari minggu agendanya olahraga dan jelajah alam, setiap sore belajar satu skill baru, sebelum tidur membaca buku sekian halaman, malam minggu nonton 1 film, dst.
Wah, ini hari minggu ya, saya harusnya jalan-jalan pagi nih ke mana kek.