Tips Blogging: Jangan Hanya Fokus ke Produk Bagus/ Mahal
Artikel ini adalah artikel yang pernah saya tulis di 2012. Sesuai SS di atas, terakhir saya update adalah pada November 2012. Wow, how fast time flies yah.
Isinya masih relevan di 2022 ini, 10 tahun kemudian. Okay, check it out…
Coba bandingkan, banyak mana antara yang mampu membeli Canon EOS 1100D atau Canon EOS 5D Mark III?
Saya yakin Anda setuju bahwa yang mampu beli Canon EOS 1100D lebih banyak. Lalu, tentu pencari informasi tentang Canon EOS 1100D juga lebih banyak, kecuali untuk mereka yang suka lihat barang-barang mahal, termasuk saya 
Saya sendiri baru sadar ketika membandingkan beberapa ulasan di web portal, ternyata posting tentang produk murah jauh lebih banyak pengunjungnya, dan tolok ukur lain adalah jumlah facebook like yang jauh lebih banyak. Namun tidak semua jenis produk begitu, karena ulasan tentang Kawasaki Ninja 250R memiliki jumlah facebook like yang juga banyak.
Inti dari postingan ini adalah bahwa sebaiknya kita tidak hanya posting produk-produk yang bagus melulu, yang biasanya berharga mahal karena konsumennya lebih terbatas. Postinglah lebih sering produk yang lebih dibutuhkan dan lebih masuk akal dibeli orang kebanyakan. Namun tentu kita harus tetap membumbui informasi produk keren untuk menarik pembaca kita.
well, ulasan ini agak sedikit berantakan, mungkin efek belum tidur karena begadang nih.
Yang penting moga bermanfaat untuk Anda para blogger pencari visitors 
Alright.. saya tambahkan sesuai kondisi di 2022.
Dulu, saya masih bisa bersaing untuk kata kunci yang sangat ketat kompetisinya, misal iPhone. 10 tahun lalu masih mungkin untuk ada di page 1 google kalau blogger seperti saya mengulasnya.
Di 2022, hal tersebut amat sangat susah. Saingan blogger di 2022 bukan hanya blogger namun media dan portal web besar.
Karena itu, jika kita ingin mengambil pangsa pasar pengunjung web atau video YouTube, maka jangan bahas sesuatu yang berbenturan dengan mereka. Kalau YouTube sih masih bisa lah ya, karena video amatir pun akan direkomendasikan oleh YouTube.
Beda kalau blog, persaingan di page 1 sangat dipengaruhi oleh SEO, performa web, dan jenis webnya. Web berita biasanya akan direkomendasikan di paling atas, sedangkan blog biasa belum tentu bisa tembus page 1.
Berkaitan dengan artikel jadul saya, maka menulis produk yang tidak terlalu populer akan lebih mudah untuk mendapatkan posisi bagus di Google SERP dibandingkan bahas kata kunci yang dibahas juga di media besar.
Oke, semoga berguna.
