Masa muda KONON adalah masa pencarian jati diri. Mau menjadi seperti apa kita, mau berpenampilan seperti apa, mau berkarakter seperti apa, semua bagian dari pencarian Jati Diri. Lalu, apa Anda rela jika jati diri yang nanti didapatkan hilang begitu saja karena orang lain?
Hargai Jati Diri Anda!
Setiap manusia, setiap dari kita, adalah unik. Jati Diri menurut saya adalah keunikan itu, jati diri kita yang berbeda dari orang lain itulah sebab kenapa setiap manusia itu unik. Tidak ada yang salah jika kita berbeda dengan orang lain, selama kita tidak merugikan dan tidak terlepas dari yang kita percayai.
Penyebab Kehilangan Jati Diri
Apa sih yang berpotensi mengancam jati diri kita? Satu kata kunci yang paling mudah adalah, TREN atau TREND. Tren dunia saat ini seperti apa, biasanya itulah yang akan diikuti banyak orang yang tidak memiliki jati diri yang kuat. Termasuk di dalamnya adalah perkembangan teknologi. Takut dikira GA GAUL, GAPTEK, orang rela ikut-ikutan meski dia tidak menyukainya.
Bagaimana untuk Bertahan
Sering terdengar, “Jadilah diri Anda sendiri, apa adanya”. Nah, itulah satu cara yang paling mudah bertahan di jati diri Anda. Tidak perlu takut dibilang ketinggalan zaman, karena zaman semakin ke sini, semakin mendekati kiamat, akan semakin hancur kok. Apa yang perlu dibanggakan selain masa-masa menuju kehancuran akhlak dan budi pekerti?!
Saya sering bertanya pada diri saya sendiri, kenapa ya saya ga suka HP baru, Smartphone baru, dsb. Saya hanya suka mempelajari dunia komputer dan laptop, kenapa, karena komputer untuk saya adalah alat bantu, berbeda dengan Smartphone yang lebih banyak digunakan sebagai lifestyle dibanding untuk membantu bekerja. Berapa persen sih yang punya smartphone benar-benar ngerti manfaat yang didapat selain menggunakan aplikasi Instagram, facebook, twitter, whatsapp, dan angry birds?
Come on!! Jadilah diri kamu apa adanya.
Sebentar, Bahasa Inggris bukan kehilangan jati diri loh, Bahasa Inggris itu sudah digunakan di Indonesia sejak zaman Kopi Warkop, Dono Kasino Indro. Karena penting, Bahasa Inggris adalah bahasa, selama kita masih sempat berkomunikasi dengan manusia, maka Bahasa Inggris diperlukan, karena Bahasa Indonesia belum menjadi bahasa internasional. 
[Muha]
