Dalam satu scene di series Loki season 1, ada quote bagus untuk dijadikan inspirasi dan motivasi kita untuk bekerja.
Quote-nya begini….
“Don’t be affraid to really lean into this work. This is a good trick for you; pretend your life depends on it!”
Atau kalau diIndonesiakan menurut Google Translate menjadi “Jangan takut untuk benar-benar bersandar pada pekerjaan ini. Ini adalah trik yang bagus untuk Anda; “anggaplah hidup Anda bergantung padanya!”
Tapi terjemahan tersebut saya rasa kurang tepat, atau lebih tepatnya kurang enak.
Yang enak menurut saya begini; “Sungguh-sungguhlah pada pekerjaan ini, triknya adalah; anggap seakan-akan hidupmu bergantung pada kerjaanmu.”
Sedangkan judul postingan ini terasa lebih dramatis, “Pura-puralah seakan hidupmu bergantung pada kerjaanmu!”
Pada scene Loki tersebut, sebenarnya hidup Loki memang bergantung pada kerjaan dia yakni untuk membantu TVA menangkap Loki lain, kalau tidak maka dia akan direset, dibuang.
Tapi quote ini hits hard to my head. Kadang kita malas-malasan pada kerjaan kita karena tidak ada sesuatu serius yang dipertaruhkan.
Tapi bayangkan jika kerjaanmu ini akan menentukan nyamu, apakah kamu masih akan malas-malasan.
Misal, kita divonis akan die jika tidak menyelesaikan 50 halaman artikel di hari ini.
Kira-kira akan kamu kerjakan atau tetap malas-malasan? Dengan catatan bahwa kita yakin 100% bahwa memang begitu yang akan terjadi.
NYATANYA, pekerjaan kita memang akan berdampak pada hidup kita.
Jadi quote di Loki ini bukan hanya sekedar “SEAKAN” tapi benar-benar bahwa hidup kita bergantung pada pekerjaan kita.
If you are lazy, you will probably becoming poor.
Loh ada temen gue, dia malas tapi kaya. You said.
Oh really?
Apakah dia malas berpikir? Probably not.
Malas bergerak bukan berarti dia malas berpikir..
Tentu ada faktor X yakni keberuntungan..
Tapi anggaplah bahwa keberuntungan kita bergantung pada yang kita lakukan. Anggaplah bahwa privilage itu tidak ada… (walaupun memang aslinya ada).
If you don’t discipline yourself, you will probably screw your life…
Jadi, ya kita memang harus sungguh-sungguh.. Walaupun kita juga harus menyeimbangkan hidup kita. Gak melulu soal pekerjaan, tapi juga kehidupan yang lain.
Alright, see you.