Pemikiran tentang “aku ingin apa” terkadang memang penting untuk memecut semangat kita dalam menjalani hidup sehari-hari.

Misal, saya ingin makan enak. Maka akan ada usaha untuk mewujudkan hal itu.

Saya ingin menikmati pemandangan indah, maka ada tahap-tahap untuk mewujudkannya.

Keinginan juga bisa menggerakkan roda ekonomi.

Lalu gimana kalau kita gak lagi punya keinginan dalam hidup ini?

Langsung gak semangat buat ngapa-ngapain dong?

Betul!

Bisa begitu. Walaupun ya bisa jadi sebagian orang masih tetep semangat.

Nah, buat kamu yang sedang tidak menginginkan apa-apa, lalu kemudian gak semangat buat jalani hari, maka kamu bisa gunakan mantra ini.

“It’s about the needs, not the wants!”

Kita butuh hal-hal yang harus ada biar hidup kita baik-baik saja.

Hirarki kebutuhan Maslow
Credit: www.simplypsychology.org

Ya of course kita bisa pasrah saja kepada Tuhan, tapi Tuhan juga menyuruh kita untuk bekerja. Untuk memanfaatkan segala resources untuk kebaikan.

Tuhan juga tidak merubah nasib kita kalau kita tidak mau berusaha merubahnya.

Jadi, alih-alih mikir saya ingin apa, coba rubah saja; Saya butuh apa?

Nah, kebutuhan ini yang menjadi dasar dalam mengupayakan sesuatu.

Misal;

Sebagai seorang pria single, mungkin butuhnya hal-hal berikut;

  • Kendaraan roda dua cukup
  • Makan buat sendiri
  • Tempat tinggal ngekost cukup
  • Biaya sehari-hari
  • Biaya refreshing

Nah kalau yang berkeluarga lebih kompleks dikit..

  • Biaya sekolah anak
  • Biaya sehari-hari anak dan istri
  • Kendaraan sudah patut menggunakan mobil
  • Biaya untuk membangun rumah
  • dll

Jika kebutuhan itu sudah dipenuhi, sebenarnya ya harus merasa baik-baik saja.

Jika ternyata belum mencukupi, maka kejarlah walau tidak ingin.

Berpikirlah bahwa kalian butuh untuk melakukannya, walau gak menginginkannya.

Lakukan keinginan jika kebutuhan sudah terpenuhi.

Kebutuhan itu primer, keinginan itu sekunder.

Jadi, walau gak punya keinginan, kita masih punya kebutuhan.

Nah, ada sebagian orang yang merasa hampa hidupnya, sebab sudah mencapai kebutuhan namun lalu tidak punya keinginan apa-apa.

Untuk hal tersebut, I don’t know!

Mungkin dia harus tetap melakukan hal-hal untuk memenuhi kebutuhan sampai akhirnya menemukan keinginan.

Atau temukan jalan hidup yang akhirnya bisa menuntut effort..

Bisa dengan menjadi orang yang peduli kepada orang lain dan dunia ini. Membantu orang lain yang dalam kesusahan. Mengabdi untuk masyarakat. Dan cara-cara lainnya..

Namun selagi kebutuhan kita belum terpenuhi semua, termasuk hutang-hutang materi dan budi, maka fokus saja mengejar itu. Kejarlah sampai kebutuhan-kebutuhan terpenuhi. Baru mikir saya ingin apa.

Keinginan dalam Hidup sudah Gak Penting Lagi, It’s About Kebutuhan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

[+] Kaskus Emoticons