Dalam bidang laptop, sepertinya Lenovo adalah yang paling niat dibandingkan merk lainnya. Mereka punya ThinkPad yang diakuisisi dari Dell beberapa puluh tahun lalu, mereka juga bahkan sudah lama punya teknologi2 canggih yang futuristis pada laptop mereka; seperti Stylus, Layar Putar, bahkan sudah pernah juga mereka membuat laptop dual screen yang satu tambahannya untuk panel drawing.
Ya, dengan fitur-fitur keren itu pun akhirnya Lenovo gak main-main membanderol laptop kelas atas mereka. Harga ThinkPad seri X saja paling murahnya sekitar 20 jutaan. Tentu bagi yang mementingkan gengsi akan prefer MacBook Air atau seri Pro.
Karena itulah jika saya berniat membeli ThinkPad, pasti akan cari bekasnya saja. Meski sudah berumur, ya lumayan lah masih dapat fasilitas kekuatan laptop yang military grade, seri X atau T.
Nah, di tahun 2019 ini, Lenovo sudah resmi unveiled laptop terbaru mereka yang konon akan dimasukkan ke jajaran seri ThinkPad X1. Ahh… sudahlah.. pasti harganya luar binasa…
Tapi menarik juga sih karena laptop ini adalah… katanya.. laptop dengan layar foldable pertama.
Kalau sekedar foldable, sejak dahulu kala semua laptop pasti bisa dilipat ya kan?? Nah kalau ini layarnya juga ikutan kelipat bro. Macam Galaxy Fold gitu, malah lebih baik karena gak ada tuh bayang garis di tengah lekukan layarya ketika dibuka penuh.
Cuma kok kayaknya gak penting banget ya laptop layar lipatnya Lenovo ini?
Menurutmu gimana cuyy??
Ukurannya sekitar 14 inch gitu dah, atau 13 inch saya lupa. Ketika dilipat, ya ukurannya mirip tablet ukuran layar 10an inch gitu. Seperti megang journal book, karena laptop lipat ini juga mendukung fitur Stylus khas ThinkPad yang seri touchscreen/tablet.
Yang bikin “gak penting banget” tentu saja karena harus membawa keyboard eksternal dong kalau mau dijadiin sebagai laptop layar standar. Kan ribet.. Ini mah namanya tablet lipat mereun ya lebih tepatnya.
Itu tentunya kalau mau menggunakan layar penuhnya. Kalau mau lebih praktis, ya pakai saja keyboard touchscreen dengan ukuran layar menjadi setengahnya saja. Ya macam pakai tablet gitu dah kira-kira dengan built-in touchscreen panel keyboard yang menyatu dengan layar.
Kesan saya pertama lihat foto dan video laptop lipat ini sih, apa ya.. lebih ke buat keren-kerenan aja gitu. Pamer ke temen, pamer di cafe mungkin, dsb…
Pamer di angkutan umum juga bisa seperti digambarkan dalam press release-nya, tapi di Indonesia kayaknya cuma di angkutan umum pesawat atau minimal kereta api aja deh bisa berani buka laptop mahal begini.
Harga laptop lipat Lenovo diprediksi mulai 20 jutaan rupiah. Ya cukup terjangkau…. Bagi sultan.
Bagi saya; juga sebenarnya masih terjangkau kalau masih di bawah 30 juta. Hanya, ya itu.. cuma yang kelebihan duit aja yang direkomendasikan beli laptop ini. Kalau macam saya yang butuh laptop pure buat ngetik dan ngedit misalnya; tentu laptop biasa macam Lenovo ThinkPad yang ala jadul2, atau MacBook, lebih enak lah dipakenya.
Oke, gitu aja… Ini adalah artikel pembuka untuk Weekly Gizmos di blog tekno by Muha ini.