Salah satu cara untuk memperlambat waktu adalah dengan cara membuat jurnal setiap hari.
Karena itu saya akan mulai melakukan satu hal ini yang sebenarnya sudah sering saya lakukan sejak SD.
Namun saya tidak akan melakukannya di buku diary atau buku jurnal, melainkan di blog saja.
Buku jurnal biasa memang asyik. Tapi gak bisa diakses dengan mudah, dan setelah penuh akan teronggok lemas di pojokan lemari atau kardus yang lama-lama akan terlupakan.
Sedangkan di blog, selain bermanfaat untuk mental saya, juga masih ada kemungkinan bermanfaat untuk orang lain yang sedang membutuhkan.
Selagi blog saya urus dan domainnya saya perpanjang, maka insyaAllah tulisan juga akan bertahan di internet.
Sebagai cadangan, saya akan back-up rutin, takut tiba-tiba terjadi sesuatu pada server.
Sebenarnya lebih enak di WordPress.com atau Blogger.com. Jaminan keabadiannya lebih baik.
Namun Blogger sudah kurang bagus SEO-nya dibanding beberapa tahun lalu, at least yang saya rasakan sendiri.
Sedangkan WordPress.com kalau yang gratisan itu menurut saya “ribet.”
Berbeda dengan jurnal kebanyakan, saya akan journaling setiap hari dengan cara menyelipkan di artikel apa saja yang bermanfaat.
Saya masih ingat beberapa tahun lalu, sudah lama sekali, 10 tahun lalu mungkin, saya pernah membuat artikel tentang jadwal buka Pegadaian, namun artikelnya ditulis seperti cerita pribadi, ya semacam numpang journaling di artikel yang dibutuhkan orang.
Hasilnya, luar biasa!! Entah sudah berapa puluh ribu orang yang membaca.
Tentu konsep seperti itu belum tentu bisa mendapatkan kesuksesan yang sama jika dipraktekkan sekarang.
Menimbang bahwa level atensi kita semakin singkat. Kita suka yang singkat-singkat, yang to the point.
Walaupun di beberapa topik, justru orang lebih suka yang lama-lama, yang banyak gak jelasnya.
Ya sudah, selain untuk memperlambat waktu, sebenarnya saya juga ingin membuat diri saya semangat lagi dalam dunia blogging.
Bagaimanapun populernya media video baik panjang maupun pendek, namun saya pribadi saja masih sering membaca artikel blog, walaupun sekali lagi; tingkat atensi saya juga sudah sangat-sangat rendah dan singkat.
Rasa membaca artikel di blog itu spesial, gak bisa didapatkan dari menonton video.
Karena itu saya yakin dunia blogging masih akan lestari sampai beberapa tahun ke depan.
Tantangan jelas banyak, paling terasa adalah keterlibatan media-media besar seperti Tribun, Kompas, dll, yang sudah membahas berbagai macam topik, merebut pangsa pasar pembaca blog.
Tapi masih banyak peluang untuk menjaring pembaca datang ke blog kita kok. Semangat!!!